Tuntunan Shalat Tarawih Rasulullah
Ramadhan memang identik dengan shalat malam Tarawih.
Di Indonesia ini, populer shalat Tarawih 8 rakaat atau 20 rakaat ditambah 3 rakaat shalat witir. Keduanya pun memiliki dalil yang sama kuat.
Salah satu ibadah di malam bulan Ramadhan adalah shalat Tarawih. Agar lebih mudah, berikut tuntunan yang bisa diberikan:
Awal Waktu.
Mari kita manata hati dan niat berangkat ke masjid atau mushala untuk melaksanakan shalat Tarawih menjelang azan shalat Isya'.
Agar bisa berangkat di awal waktu, pastikanlah berbuka puasa Anda tidak berlebihan, jika berlebihan, bisa-bisa kita malas untuk pergi ke masjid atau terlambat shalat Isya' berjamaah.
Ikut Imam.
Bimbingan shalat Tarawih ini tentu bukan untuk imam, karena imam sudah punya ilmunya sendiri. Nah, sebagai makmum kita wajib mengikuti imam, jika kita memilih shalat Tarawih bersama imam, maka konsekuensinya kita mengikuti shalatnya imam, apakah 8 rakaat atau 20 rakaat.
Bagi Anda yang mau atau yakin dengan 8 rakaat, sedangkan imam 20 rakaat, janganlah Anda menjadi ragu untuk mengakhiri shalat tarawih setelah 8 rakaat berakhir.
Ingat, niat dan keyakinan Anda sudah benar, 8 rakaat atau 20 rakaat sama kuat hadits yang menyatakannya. Segala amal, niat adalah landasannya, jadi jangan menggerundel atau menggerutu.
Menunda Witir.
Bagi yang berniat untuk shalat malam atau Tahajud dan yakin akan bisa bangun malam, sebaiknya undur diri dengan tenang (agar tidak mengganggu para jamaah yang sedang shalat witir) pada saat imam mulai melaksanakan shalat witir.
Malam harinya Anda bisa melaksanakan shalat witir setelah shalat tahajud.
Bagi Anda yang tidak yakin bisa bangun malam untuk shalat malam atau tahajud, sebaiknya mengikuti imam untuk melaksanakan shalat witir berjamaah, dan di malam harinya nanti masih disunnahkan untuk melaksanakan shlat tahajud tanpa melaksanakan shalat witir.
Shalat Witir.
Setelah Tarawih, biasanya langsung ditutup dengan shalat witir. Silahkan pilih, 1 rakaat atau 3 rakaat, dan biasanya maksimal 11 rakaat.
Tuntunan shalat witir akan menyusul sebagai postingan selanjutnya saja biar tidak terlalu panjang.
Zikir.
Setelah shalat witir selesai, biasanya imam mengajak para jamaah untuk berzikir sebagai berikut:
"Subhanal malikil qudduss." 3x.
artinya:
Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci.
Dilanjutkan dengan,
"Subbuuhun qudduusun robbinaa wa robbul malaaikati warruuh." 3 x
artinya:
Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril.
dilanjutkan lagi,
Asyhadu anlaa ilaaha illallah astaghfirullah nas'aluka ridhaaka wal jannah wa na'uuzuubuka min sakhatika wannaar." 3x
Artinya:
Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, saya mohon ampun kepada Allah. Kami mohon keridhaan-Mu dan surga dan hindarkanlah kami dari kemurkaan-Mu dan siksa api neraka.
dilanjutkan lagi,
"Allahumma innaka 'afwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna yaa kariim." 3x
artinya:
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, Engkaulah yang suka memberi ampun karena itu ampunilah kami, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Doa.
Setelah berzikir, amini doa yang dibaca oleh imam.
Doanya agak panjang nanti Insya Alloh akan dip[osting terpisah mengenai doanya dengan huruf Arab serta terjemahannya.
Semoga bermanfaat.
Read more: Tuntunan Shalat Tarawih Rasulullah | Hikmah Teladan http://hikmahteladan.blogspot.com/2011/08/tuntunan-shalat-tarawih-rasulullah.html#ixzz1VPHJiVtA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar