Kamis, 03 November 2011

G. PKBM

G. PKBM
1. Profil PKBM Sandyka
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sandyka terletak di Jl. Balla Lompo
Nomor 25 Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Dikelola oleh Yayasan Pendidikan
Sandyka dmn erupakan salah satu PKBM yang menjadi rintisan pendidikan karakter
bangsa. PKBM Sandyka berdiri pada tanggal 1 Juli 2003 dalam rangka melayani keluarga
prasejahtera (sangat miskin) yang tidak dapat menyekolahkan anaknya. PKBM Sandyka
bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga yang termaginalisasi melalui
sentuhan “Pendidikan dan Keterampilan” agar dapat melahirkan SDM mandiri dan
kompetitif.
Visi PKBM
Terwujudnya masyarakat (suatu komunitas tertentu) yang lebih cerdas, terampil, mandiri,
berbudi luhur, dan produktif yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan
hidup harmonis serta selalu mengembangkan diri secara positif sebagai manusia ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
Misi PKBM
Mengembangkan dan memfasilitasi usaha-usaha pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat
di suatu komunitas tertentu secara dinamis sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat
serta memobilisasi sumber daya dan partisipasi masyarakat (baik komunitas tersebut maupun
masyarakat luas) dalam upaya mendukung penyelenggaraan program pembelajaran dan
pemberdayaan masyarakat.
Program yang dilakukan di PKBM ini adalah Kelompok Program Keaksaraan Fungsional
(KF), Kelompok Bermain, Life Skill, Tempat Penitipan Anak, dan Taman Pendidikan Al-
Quran “Wiwi Ramadhani” serta Program Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C. Jumlah
seluruh Guru/Tutor di PKBM ini adalah 16 orang dan yang berpendidikan S1 ada 5 orang. Di
antara guru/Tutor hanya 4 orang yang khusus mengajar di Program Paket A, B dan C serta
ada 3 orang guru lainnya mengajar rangkap di PAUD dan Paket C. Beberapa tenaga pendidik
berstatus guru pegawai Negeri yang mendapatkan honor relatif kecil dari PKBM. Namun
mereka masih menjalankan aktifitas pembelajaran di PKBM karena tanggung jawab sosial dan
kemitraan.
Jumlah warga belajar di PKBM Sandyka sebanyak 41 orang, terdiri atas tujuh belas (17) lakilaki
dan duapuluh empat (24) perempuan. Keaktifan warga belajar untuk datang sangat
situasional. Karena warga belajar adalah usia dewasa yang telah bekerja, sehingga karena
kesibukannya bekerja tidak selalu bisa datang di setiap kali pembelajaran. Jumlah rombongan
belajar ada tiga (3) dengan jumlah ruang belajar ada tiga (3). Lingkungan di sekitar PKBM ini
cukup strategis dan kondusif untuk suasana belajar. Sarana dan prasarana yang dimiliki adalah
tanah ±358 m² dan bangunan milik pribadi atas nama ketua PKBM Sulaiman, S.Pd.I, ruang
belajar, ruang baca/buku/inventaris, ruang sekretariat, meja/kursi kerja =2 unit, kursi tamu
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, Januari 2011􀀃 􀀃 􀀃 􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃
􀀃
60
=2 set, lemari arsip =2 buah, alat tulis =2 set, rak buku =3 buah, White Board =2 buah,
kalender =3 buah, komputer-internet =1 buah.
Saat ini sudah tersusun kurikulum dokumen 1 yang mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan
karakter yang diprioritaskan oleh satuan pendidikan. Manajemen PKBM menetapkan nilainilai
pendidikan karakter yang diprioritaskan di satuan pendidikan, yaitu: nilai kreatif, disiplin,
peduli lingkungan, jujur, dan mandiri. Dokumen 2 (silabus dan RPP) telah tersusun contoh
beberapa SK dan KD beberapa mata pelajaran yang telah mengintegrasikan nilai-nilai
pendidikan karakter sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
2. Prosedur dan langkah penerapan Pendidikan Karakter di PKBM
Pendidikan karakter di PKBM Sandyka diterapkan dengan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
􀁸 Setelah ditetapkan sebagai satuan pendidikan rintisan pendidikan karakter bangsa serta
mendapat pelatihan dari Pusat kurikulum, pimpinan PKBM membentuk tim rintisan
pelaksanaan pendidikan karakter untuk menyusun rencana dan strategi kerja.
􀁸 Pimpinan PKBM melakukan sosialisasi internal kepada tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan mengenai rencana dan strategi kerja pelaksanaan pendidikan karakter
􀁸 Menetapkan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan di PKBM Sandyka
sesuai dengan visi, misi, tujuan dan kondisi lembaga.
􀁸 Menyusun RKS dan menetapkan target dan program serta pencapaian target dari
masing-masing nilai selama empat (4) tahun dari tahun 2010 sampai 2014
􀁸 Menjabarkan target dan program tiap tahun ke rencana aksi diawali dari tahun 2010
dengan menjabarkan rencana aksi tiap-tiap nilai yang diprioritaskan.
􀁸 Menentukan penanggungjawab pelaksanaan masing-masing nilai prioritas
􀁸 Sosialisasi kepada warga belajar dan orangtua warga belajar terkait pelaksanaan
pendidikan karakter
􀁸 Membuat komitmen bersama dan melakukan aksi pendidikan karakter dengan
penataan pendukung pelaksanaan pendidikan karakter
􀁸 Penilaian dan tindak lanjut dari masing-masing nilai utama yang dikembangkan
3. Perencanaan dan Pelaksanaan Program Pendidikan Karakter di setiap Satuan
Pendidikan
a. Pengintegrasian Pendidikan Karakter melalui Mata Pelajaran
Beberapa mata pelajaran nilai-nilai sudah terlihat secara eksplisit pada rumusan SK
dan KD dalam Standar Isi, yaitu mata pelajaran Agama, PKn dan Sejarah. Namun
mata pelajaran lain sebetulnya juga mengandung nilai-nilai yang dapat dikembangkan
melalui kegiatan pembelajaran dan penilaian. Untuk itu Guru/Tutor perlu
merencanakannya dalam silabus dan RPP. Guru/Tutor PKBM Sandyka sudah mulai
mengintegrasikan nilai-nilai ke dalam kegiatan pembelajaran di silabus dan RPP serta
sudah mulai menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, Januari 2011􀀃 􀀃 􀀃 􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃
􀀃
61
b. Pendidikan Karakter melalui Muatan Lokal
Substansi muatan lokal dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata
pelajaran wajib maupun pilihan. Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah ini yang
diberikan pada kelompok belajar PKBM adalah Pendidikan Bahasa Daerah
Makassar/Gowa. Substansi materi dari PKBM diberikan melalui mata pelajaran seni
budaya dan keterampilan fungsional.
c. Kegiatan Terprogram dan Pembiasaan
Kegiatan pengembangan kepribadian profesional di PKBM SANDYKA Sulawesi
Selatan dilakukan di bawah bimbingan konselor, tutor, atau tenaga kependidikan
yang dilakukan dalam bentuk kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Kegiatan
pengembangan kepribadian profesional dilakukan antara lain melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
Kegiatan layanan konseling dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kelompok dan
atau bimbingan personal peserta didik sesuai kebutuhan. Penyuluhan kelompok
dilaksanakan 1 kali dalam sebulan pada hari Kamis. Dan bimbingan personal peserta
didik dilakukan sesuai kebutuhan dan permasalahan yang ada.
d. Penjadualan dan penambahan jam di luar jam pelajaran
Di PKBM Sandyka belum ada penjadwalan dan penambahan jam di luar jam
pelajaran.
e. Kalender akademik
Pada kalender pendididkan Paket C PKBM Sandyka belum nampak pendidikan
karakter
4. Pengkondisian Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan
Setiap hari, pendidik sudah mulai menyambut siswa di pintu gerbang, mulai membiasakan
senyum sapa salam sopan santun dengan peserta didik pada saat bertemu, menjaga
kebersihan dan keamanan sekolah, membatasi kawasan merokok dan mengajak peserta
didik agar lebih rajin datang serta mengucapkan salam dan berdoa sebelum belajar. Belum
terlihat PKBM ini memberikan penghargaan dan pemberdayaan.
5. Penilaian Keberhasilan dan Tindak Lanjut
Penilaian Keberhasilan
􀁸 Tenaga pendidik dan kependidikan telah mendapatkan sosialisasi dari ketua PKBM
dan tim Puskur terkait dengan pendidikan karakter.
􀁸 Tenaga pendidik sudah mulai mencoba mengembangkan rencana pembelajaran yang
mengintegrasikan pendidikan karakter.
􀁸 KTSP: sudah tersusun kurikulum dokumen 1 yang mengintegrasikan nilai-nilai
pendidikan karakter yang diprioritaskan oleh satuan pendidikan. Dokumen 2: telah
tersusunnya contoh beberapa SK dan KD beberapa mata pelajaran yang telah
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter.
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, Januari 2011􀀃 􀀃 􀀃 􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃
􀀃
62
􀁸 Ada penambahan tanaman baru yang ditanam dalam pot-pot bunga di halaman
PKBM.
6. Tindak Lanjut
􀁸 Secara bertahap diharapkan tutor bisa memperbaiki kembali rencana pembelajaran
yang mengintegrasikan pendidikan karakter.
􀁸 Warga belajar sebaiknya harus bisa mengatur dan memilih waktu pembelajaran waktu
antara bekerja dengan waktu pembelajaran di PKBM.
􀁸 Sebaiknya para tutor dan sekretariat PKBM dapat menyusun program di tahun 2011
baik untuk program PKBM secara umum maupun yang terkait dengan penerapan
pendidikan karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar