Kamis, 03 November 2011

Penyusunan kurikulum dilakukan bersama oleh Komite Sekolah SMK Negeri 1 Bantul
bersama guru-guru setiap kompetensi keahlian dengan bimbingan dari Subdin Dikmenti
Propinsi DIY. Iklim belajar di sekolah cukup baik, ini ditunjukan dengan selalu
menindaklanjuti setiap informasi tentang pendidikan yang masuk. Di dalam dokumen
kurikulum yang ada sekarang sudah memuat/diintegrasikan pendidikan karakter.
1. Prosedur/langkah-langkah pengembangan kurikulum
Langkah-langkah pengembangan kurikulum dalam mengintegrasikan pendidikan
karakter ini dilakukan dalam bentuk:
Sosialisasi awal yang dilakukan oleh tim Puskur hanya melibatkan beberapa perwakilan
dari setiap satuan pendidikan. Materi yang disampaikan antara lain berupa penanaman
nilai-nilai yang dikembangkan maupun indikator kelas maupun indikator sekolah yang
menandakan bahwa nilai tersebut sudah dilaksanakan di sekolah tersebut.
Untuk membuka wawasan maka perwakilan dari satuan pendidikan diminta untuk
mempelajari apa yang sudah dilakukan, bagaimana menerapkannya di sekolah dan
bagaimana mengintegrasikannya ke dalam dokumen kurikulum sekolah di sekolahsekolah
yang ditenggarai sudah menjalankan pendidikan karakter (walau sebelumnya
belum ada panduan dari pusat).
Berdasarkan pemahaman nilai-nilai yang diperoleh dari sosialisasi maupun pengalaman
langsung berinteraksi dengan sekolah yang ditenggarai sudah menjalankan pendidikan
karakter, maka di bawah pendampingan Tim Puskur, satuan pendidikan menyusun
dan mengembangkan kurikulumnya di sekolah masing-masing.
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, Januari 2011􀀃 􀀃 􀀃 􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃􀀃
􀀃
52
2. Perencanaan dan pelaksanaan Pendidikan karakter
Bentuk integrasi pendidikan karakter yang dilakukan baik di komponen mata pelajaran
maupun komponen muatan lokal dengan cara memasukan nilai-nilai yang
dikembangkan ke dalam indikator setiap KD di dalam silabus. Pengintegrasian
pendidikan karakter dalam pengembangan diri dan budaya sekolah dilakukan dengan
cara sebagaimana yang diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 10. Contoh Perencanaan Pelaksanaan Pendidikan Karakter
di SMK Negeri 1 Bantul
No Nilai Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
1 religius 􀁸 Setiap awal memulai pelajaran dipagi hari membaca surat al-Fatihah, ayat Qursi
dan surat pendek lainnya
􀁸 Digiatkannya kegiatan TPA di mesjid 1 hari (dihari tertentu setiap minggu)
2 kejujuran 􀁸 Sekolah sudah mengadakan kantin kejujuran
3 kedisiplinan 􀁸 Penerapan disiplin yang lebih ketat (ada hukuman bagi siswa yang tidak
menggunakan seragam) sehingga seluruh siswa sudah memakai seragam sekolah.
􀁸 Guru menunggu siswa datang di pintu gerbang,
􀁸 Tidak merokok di areal sekolah
4 kerja keras Ada koperasi khusus siswa
5 kreatif Ada penambahan materi pembelajaran tentang pembuatan kompos
6 komunikatif Guru mulai membiasakan diri untuk menyapa setiap bertemu warga sekolah lain
sehingga siswa sekarangpun sudah mulai terbiasa untuk mengikuti sikap guru
tersebut termasuk mulai menyapa bila bertemu tamu.
7 kerja sama Ada penambahan materi pembelajaran tentang pembuatan kompos
8 Bersih 􀁸 Toilet yang sebelumnya kurang berfungsi di perbaiki kembali
􀁸 Sudah tersedia kran pencuci tangan di depan beberapa kelas
3. Pengkondisian
􀁸 Penyediaan sarana pendukung pelaksanaan nilai-nilai utama yang dikembangkan
mulai dipenuhi seperti Penyediaan sarana berupa lemari tempat penemuan barang
hilang sudah dibuat di tingkat sekolah, tempat sampah sudah disediakan di depan
kelas
􀁸 Keteladanan dari pimpinan SMK, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
ditingkatkan, misalnya kehadiran di sekolah lebih awal dari warga belajar atau
pembelajaran dimulai tepat waktu
􀁸 Selain itu guru yang aktif dalam menerapkan pendidikan karakter akan
memperoleh sejumlah insentif
􀁸 Kegiatan olah Raga dan Seni serta lomba kretivitas lainnya dilaksanakan pada
setiap monjelang libur akhir semester I dan ke II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar