Integrasi dalam
mata pelajaran
yangada
Mengembangkan silabus dan RPPpada kompetensi
yangtelah ada sesuai dengan nilai yangakan
diterapkan
2.Matapelajaran
dalam Mulok
Ditetapkan oleh sekolah/daerah
Kompetensi dikembangkan oleh sekolah/daerah
3.Kegiatan
Pengembangan
Diri
Pembudayaan&Pembiasaan
Pengkondisian
Kegiatan rutin
Kegiatan spontanitas
Keteladanan
Kegiatan terprogram
Ekstrakurikuler
Pramuka; PMR; Kantin kejujuran
UKS; KIR;Olah raga,Seni;OSIS
Bimbingan Konseling
Pemberian layanan bagi anak yangmengalami
masalah
3. Kegiatan ko-kurikuler dan atau kegiatan ekstrakurikuler
Demi terlaksananya kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang mendukung
pendidikan karakter, perlu didukung dengan dengan perangkat pedoman pelaksanaan,
pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka mendukung pelaksanaan
pendidikan karakter, dan revitalisasi kegiatan ko dan ekstrakurikuler yang sudah ada ke arah
pengembangan karakter.
4. Kegiatan keseharian di rumah dan di masyarakat
Dalam kegiatan ini sekolah dapat mengupayakan terciptanya keselarasan antara
karakter yang dikembangkan di sekolah dengan pembiasaan di rumah dan masyarakat. Agar
pendidikan karakter dapat dilaksanakan secara optimal, pendidikan karakter dapat
diimplementasikan sebagaimana yang terdapat dalam Tabel di bawah ini.
Tabel 1. Implementasi Pendidikan Karakter dalam KTSP
D. Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran
Apabila pendidikan karakter diintegrasikan dalam ko-kurikuler dan ekstrakurikuler
akan memerlukan waktu sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Untuk itu,
penambahan alokasi waktu pembelajaran dapat dilakukan, misalnya:
1. Sebelum pembelajaran di mulai atau setiap hari seluruh siswa diminta membaca surat-surat
pendek dari kitab suci, melakukan refleksi (masa hening) selama 15 s.d 20 menit.
2. Di hari-hari tertentu sebelum pembelajaran dimulai dilakukan kegiatan muhadarah
(berkumpul dihalaman sekolah) selama 35 menit. Kegiatan itu berupa baca Al-Quran dan
terjemahan, maupun siswa berceramah dengan tema keagamaan sesuai dengan kepercayaan
masing-masing dalam beberapa bahasa (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa
Daerah, serta bahasa asing lainnya), kegiatan ajang kreatifitas seperti: menari, bermain
musik dan baca puisi. Selain itu juga dilakukan kegiatan bersih lingkungan dihari Jum’at
atau Sabtu (Jum’at/Sabtu bersih).
3. Pelaksanaan ibadah bersama-sama di siang hari selama antara 30 s.d 60 menit.
4. Kegiatan-kegiatan lain diluar pengembangan diri, yang dilakukan setelah jam pelajaran
selesai.
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, Januari 2011
10
5. Kegiatan untuk membersihkan lingkungan sekolah sesudah jam pelajaran berakhir
berlangsung selama antara 10 s.d 15 menit.
E. Penilaian Keberhasilan
Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter di satuan
pendidikan dilakukan melalui berbagai program penilaian dengan membandingkan kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu. Penilaian keberhasilan tersebut dilakukan
melalui langkah-langkah berikut:
1. Menetapkan indikator dari nilai-nilai yang ditetapkan atau disepakati
2. Menyusun berbagai instrumen penilaian
3. Melakukan pencatatan terhadap pencapaian indikator
4. Melakukan analisis dan evaluasi
5. Melakukan tindak lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar