Rabu, 01 Oktober 2014

Sejak Nabi Adam as. sampai Nabi
Muhammad saw., para rasul datang
untuk menyampaikan ajaran Allah Swt.
kepada umat-Nya. Sebagai manusia
biasa, para rasul juga pasti akan
menemui ajalnya, yaitu meninggal
dunia. Sepeninggal rasul-rasul itu,
kehidupan umat manusia mengalami
pergeseran dan ada yang mulai
meninggalkan ajarannya. Saat itulah
kehidupan mulai kacau karena tanpa
pedoman sebagaimana telah dibawa
oleh rasul. Dengan diturunkannya
kitab suci, umat manusia kembali
memiliki pedoman hidup.
Al-Qur’ān adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan oleh Allah Swt. melalui
Malaikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur’ān
merupakan kitab suci terakhir yang diwahyukan dan merupakan penyempurna kitabkitab
sebelumnya. Isi kitab suci al-Qur’ān mencakup seluruh inti wahyu yang telah
diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’ān adalah mukjizat Nabi
Muhammad saw. yang terbesar dan abadi di antara mukjizat-mukjizat lainnya. Oleh
karena itu, al-Qur’ān idealnya menjadi pedoman sekaligus menjadi dasar hukum
bagi kehidupan seluruh umat manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di
akhirat.
Rasulullah saw. menegaskan bahwa manusia tidak tersesat dalam menjalani
hidupnya selama berpegang teguh pada al-Qur’ān dan hadis.
Artinya: “Kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan tersesat
selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu (al-Qur’ān) dan sunnah
rasul-Nya.” (H.R. Hakim)
Membuka Relung Hati
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.4 Seorang ustad sedang mengajar ngaji
santrinya
(Rasulullah saw. menegaskan: janganlah kau jadikan rumahmu itu kuburan, tetapi
hiasilah rumahmu dengan bacaan-bacaan al-Qur’ān)
Seberapa seringkah waktu kamu luangkan untuk membaca, mengkaji, dan menelaah
isi al-Qur’ān?
B. Pengertian Kitab dan Ṡuḥuf
Kitab dan ṡuḥuf merupakan wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para
rasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat pada tabel berikut.
Ṡuḥuf Kitab
1. Wahyu Allah Swt. yang
disampaikan kepada para
rasul, tetapi masih berupa
“lembaran-lembaran” yang
terpisah.
2. Isi ṡuḥuf sangat simpel.
1. Wahyu Allah Swt. yang
disampaikan kepada para rasul
sudah berbentuk buku/kitab.
2. Isi kitab lebsih lengkap jika
dibandingkan dengan isi ṡuḥuf.
Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki Nabi Musa as. dan
Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:
\
Artinya: “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu)
ṡuḥuf-ṡuḥuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.”
(Q.S. al-A’lā/87: 19)
Aktivitas Siswa:
1. Carilah ayat-ayat yang mendukung keberadaan kitab-kitab sebelum al-Qur’ān.
2. Jelaskan pesan-pesan yang terkandung dalam ayat yang kamu temukan tersebut!
Aktivitas Siswa:
1. Carilah penjelasan tentang ṡuḥuf-ṡuḥuf selain ṡuḥuf Nabi Ibrahim as. dan Nabi
Musa as.!
2. Jelaskan isi ṡuḥuf-ṡuḥuf yang kamu temukan itu!
3. Hubungkan pesan-pesan ṡuḥuf dengan isi al-Qur’ān, apakah bertentangan atau
tidak!
A. Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab Allah Swt.
Iman kepada kitab Allah Swt.
artinya meyakini sepenuh hati bahwa
Allah Swt. telah menurunkan kitab
kepada nabi atau rasul yang berisi
wahyu untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia. Di dalam
al-Qur’ān disebutkan bahwa ada 4
kitab Allah Swt. yang diturunkan
kepada para nabi-Nya, yaitu; Taurāt
diturunkan kepada Nabi Musa as.,
Zabūr kepada Nabi Daud as., Inj³l
kepada Nabi Isa as., dan al-Qur’ān
kepada Nabi Muhammad saw.
Firman Allah Swt.:
Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’ān) kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang
diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau
mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu...” (Q.S. al-Māidah/5: 48)
Kitab-kitab yang dimaksud pada
ayat di atas adalah kitab yang berisi
peraturan, ketentuan, perintah, dan
larangan yang dijadikan pedoman bagi
umat manusia. Kitab-kitab Allah Swt.
tersebut diturunkan pada masa yang
berlainan. Semua kitab tersebut berisi
ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran
meng-esa-kan Allah (tauh³d). Yang
berbeda hanyalah dalam hal syariat yang
disesuaikan dengan zaman dan keadaan
umat pada waktu itu.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.6 Kitab suci al-Qur’ᾱn
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.7 Membaca al-Qur’ᾱn dengan
memerhatikan huruf-hurufnya
6 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
B. Pengertian Kitab dan Ṡuḥuf
Kitab dan ṡuḥuf merupakan wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para
rasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat pada tabel berikut.
Ṡuḥuf Kitab
1. Wahyu Allah Swt. yang
disampaikan kepada para
rasul, tetapi masih berupa
“lembaran-lembaran” yang
terpisah.
2. Isi ṡuḥuf sangat simpel.
1. Wahyu Allah Swt. yang
disampaikan kepada para rasul
sudah berbentuk buku/kitab.
2. Isi kitab lebsih lengkap jika
dibandingkan dengan isi ṡuḥuf.
Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki Nabi Musa as. dan
Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:
\
Artinya: “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu)
ṡuḥuf-ṡuḥuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.”
(Q.S. al-A’lā/87: 19)
Aktivitas
Dalam hadis yang bersumber dari
Hudzaifah bin Yaman, Rasulullah saw.
meramalkan kelak pada suatu masa
akan terjadi perpecahan dan perselisihan
sepeninggal beliau. Hudzaifah berkata,
Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai
Rasulullah, apa yang paduka perintahkan
kepadaku jika aku menjumpai hal itu?
Beliau menjawab, “Pelajarilah kitab Allah
dan amalkan, karena itu solusinya.” Lalu aku
mengulang pertanyaan itu 3x, dan Rasul juga
menjawab 3x: “Pelajarilah kitab Allah dan
amalkanlah, karena itu kunci keselamatan.”
Kritisi perilaku berikut ini, kemudian berikan tanggapanmu dengan beberapa
sudut pandang (contoh dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya)!
1. Pada bulan suci Ramaḍan, hampir di seluruh masjid dan muṡalla terdengar
suara lantunan al-Qur’ᾱn, tidak terkecuali di rumah-rumah orang Islam.
Sungguh pengalaman yang sangat menakjubkan. Akan tetapi, setelah selesai
Ramadhan, selesai pula tradisi tersebut. Mengapa, ya? Padahal Rasulullah saw.
menegaskan bahwa: “Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al-Qur’ᾱn
dan mengamalkannya.”
2. Dalam kehidupan sehari-hari masih kita rasakan banyaknya problem kehidupan
yang sulit diatasi. Berbagai macam penyakit timbul seolah-olah tanpa diketahui
cara pengobatannya. Bencana yang terjadi tidak disangka-sangka, tawuran
antarwarga, tawuran antarpelajar, dan lain sebagainya. Semua itu merupakan
dampak perilaku manusia yang sudah meninggalkan al-Qur’ᾱn. Mengapa hal ini
terjadi?
3. Perlu disadari, bahwa membaca dan mempelajari al-Qur’ᾱn akan meminimalisir
kegelisahan batin, bahkan gangguan jiwa yang erat kaitannya dengan penyakit
jasmani. Memperbanyak membaca dan mempelajari al-Qur’ᾱn akan meningkatkan
kewaspadaan diri dan termotivasi untuk selalu taat kepada Allah Swt. dan rasul-
Nya. Dengan banyak mengkaji dan mengamalkan isi al-Qur’ᾱn, kehidupan
akan menjadi aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta
mendapat riḍā Allah swt. Betulkah demikian adanya?
Mengkritisi Sekitar Kita
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.5 Para santri sedang menyimak
pembacaan al-Qur’ᾱn temannya
Aktivitas Siswa:
Tanggapi tiga peristiwa di atas di lembar kerja atau kertas folio, dengan menyertakan
alasan-alasan serta dokumen yang memperkuat.
Sejak Nabi Adam as. sampai Nabi
Muhammad saw., para rasul datang
untuk menyampaikan ajaran Allah Swt.
kepada umat-Nya. Sebagai manusia
biasa, para rasul juga pasti akan
menemui ajalnya, yaitu meninggal
dunia. Sepeninggal rasul-rasul itu,
kehidupan umat manusia mengalami
pergeseran dan ada yang mulai
meninggalkan ajarannya. Saat itulah
kehidupan mulai kacau karena tanpa
pedoman sebagaimana telah dibawa
oleh rasul. Dengan diturunkannya
kitab suci, umat manusia kembali
memiliki pedoman hidup.
Al-Qur’ān adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan oleh Allah Swt. melalui
Malaikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur’ān
merupakan kitab suci terakhir yang diwahyukan dan merupakan penyempurna kitabkitab
sebelumnya. Isi kitab suci al-Qur’ān mencakup seluruh inti wahyu yang telah
diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’ān adalah mukjizat Nabi
Muhammad saw. yang terbesar dan abadi di antara mukjizat-mukjizat lainnya. Oleh
karena itu, al-Qur’ān idealnya menjadi pedoman sekaligus menjadi dasar hukum
bagi kehidupan seluruh umat manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di
akhirat.
Rasulullah saw. menegaskan bahwa manusia tidak tersesat dalam menjalani
hidupnya selama berpegang teguh pada al-Qur’ān dan hadis.
Artinya: “Kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan tersesat
selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu (al-Qur’ān) dan sunnah
rasul-Nya.” (H.R. Hakim)
Membuka Relung Hati
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.4 Seorang ustad sedang mengajar ngaji
santrinya
(Rasulullah saw. menegaskan: janganlah kau jadikan rumahmu itu kuburan, tetapi
hiasilah rumahmu dengan bacaan-bacaan al-Qur’ān)
Seberapa seringkah waktu kamu luangkan untuk membaca, mengkaji, dan menelaah
isi al-Qur’ān?
Bab 11 Toleransi Sebagai Alat Pemersatu Bangsa ................................. 184
A Pentingnya Perilaku Toleransi ................................................... 188
B Menghindarkan Diri dari Perilaku Tindak Kekerasan ............... 192
Rangkuman ...................................................................................... 196
Evaluasi ........................................................................................... 197
Daftar Pustaka ........................................................................................... 201
Glosarium ................................................................................................... 203
Bab 5 Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali ..................... 68
A. Periodisasi Sejarah Islam ........................................................... 72
B. Masa Kejayaan Islam ................................................................. 72
C. Tokoh-Tokoh pada Masa Kejayaan Islam .................................. 75
Rangkuman ...................................................................................... 79
Evaluasi ........................................................................................... 79
Bab 6 Membangun Bangsa Melalui Perilaku Taat, Kompetisi dalam
Kebaikan, dan Etos Kerja ............................................................ 83
A Pentingnya Taat kepada Aturan .................................................. 88
B Kompetisi dalam Kebaikan ........................................................ 92
C Etos Kerja ................................................................................... 98
Rangkuman ......................................................................................103
Evaluasi ........................................................................................... 103
Bab 7 Rasul-Rasul Itu Kekasih Allah Swt. ............................................ 108
A. Pengertian Iman kepada Rasul-Rasul Allah Swt. ....................... 112
B. Sifat Rasul-Rasul Allah Swt. ...................................................... 113
C. Tugas Rasul-Rasul Allah Swt. .................................................... 117
D. Hikmah Beriman kepada Rasul-Rasul Allah Swt. ..................... 118
Rangkuman ...................................................................................... 120
Evaluasi ........................................................................................... 120
Bab 8 Hormati dan Sayangi Orang Tua dan Gurumu ......................... 124
A. Pentingnya Hormat dan Patuh kepada Orang Tua ..................... 128
B. Hormat dan Patuh kepada Guru ................................................. 133
Rangkuman ...................................................................................... 137
Evaluasi ........................................................................................... 137
Bab 9 Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam ............................................ 140
A. Pengertian Mu’āmalah ............................................................... 144
B. Macam-Macam Mu’āmalah ...................................................... 145
C. Syirkah ....................................................................................... 151
D. Perbankan ................................................................................... 155
E. Asuransi Syar³'ah ....................................................................... 157
Rangkuman ...................................................................................... 159
Evaluasi ........................................................................................... 160
Bab 10 Bangun dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam .......................... 164
A. Islam Masa Modern (1800‒sekarang) ....................................... 168
B. Tokoh-Tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern ........... 169
Rangkuman ..................................................................................... 180
Evaluasi ........................................................................................... 180

MATERI PAI KELAS XI SEMESTER 1

 MATERI PENDIDIKAN AGAMA KELAS XI SEMESTER 1

Kata Pengantar .......................................................................................... iii
Daftar Isi ..................................................................................................... iv
Bab 1 Al-Qur’ᾱn sebagai Pedoman Hidup ............................................ 1
A. Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab Allah Swt. ........................ 5
B. Pengertian Kitab dan Ṡuḥuf ........................................................ 6
C. Kitab-Kitab Allah Swt. dan Para Penerimanya .......................... 7
Rangkuman ..................................................................................... 14
Evaluasi............................................................................................ 14
Bab 2 Hidup Nyaman dengan Perilaku Jujur ...................................... 18
A. Pentingnya Perilaku Jujur ......................................................... 23
B. Keutamaan Perilaku Jujur .......................................................... 24
C. Macam-Macam Kejujuran ......................................................... 25
D. Petaka Kebohongan ................................................................... 26
E. Hikmah Perilaku Jujur ................................................................ 27
Rangkuman ..................................................................................... 30
Evaluasi ........................................................................................... 30
Bab 3 Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah ................................ 34
A. Perawatan Jenazah ..................................................................... 38
B. Memandikan Jenazah ................................................................. 38
C. Mengafani Jenazah .................................................................... 40
D. Menyalati Jenazah ...................................................................... 40
E. Mengubur Jenazah ..................................................................... 42
F. Ta’ziyyah (Melayat) ................................................................... 44
G. Ziarah Kubur .............................................................................. 44
Rangkuman ...................................................................................... 47
Evaluasi ........................................................................................... 48
Bab 4 Sampaikan Dariku Walau Satu Ayat ........................................... 52
A. Pengertian Khutbah, Tabl³g, dan Dakwah ................................ 56
B. Pentingnya Khutbah, Tabl³g, dan Dakwah ............................... 57
C. Ketentuan Khutbah, Tabl³g, dan Dakwah ................................ 60
Rangkuman ...................................................................................... 63
Evaluasi ........................................................................................... 64

Rabu, 27 Agustus 2014

PRILAKU TERCELA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 

( R P P )



Nama Sekolah : SMA N 1 Sungai Apit

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti

Kelas/Semester : X (sepuluh) / 1

Materi Pokok              :  Perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 pertemuan)



A. Kompetensi Inti :

(K1) : Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya 

(K2) : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,  ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 

(K3) :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan    wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

(K4) :Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.


B. Kompetensi Dasar

3.3     Menganalisis  Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits  tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

3.4     Memahami manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan lancar..


C. Indikator Pencapaian Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menganalisis isi kandungan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

2. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

3. Peserta didik dapat membaca dengan benar dan lancar Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 

4. Peserta didik dapat mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan benar dan lancar


D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diharapkan mampu:

1. menganalisis isi kandungan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

2. menjelaskan manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

3. membaca dengan benar dan lancar Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 

4. mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan benar dan lancar


E. Materi Pembelajaran

1. Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

2. Manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

3. Isi Kandungan  Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2    


F. Model dan MetodePembelajaran

a. Model Pembelajaran : Inkuiri

b. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Praktik


G. Media dan Alat Pembelajaran

a. Media Pembelajaran : Lembar Kerja, Power Point, al-Qur’an Digital

b. Alat Pembelajaran : Laptop dan LCD


H. SumberBelajar

1. Tafsir al-Qur’an dan buku-buku hadits

2. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

3. Buku pegangan siswa PAI SMA/SMK kelas X


I. Langkah-langkah Pembelajaran


Pertemuan ke 1

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Membuka  pelajaran  dengan  berdoa

b. Membaca  Al Quran ayat  pilihan

c. Menjelaskan tujuan  pelajaran  yang  akan  dilakukan

d. Melakukan  appersepsi

15  menit

Kegiatan Inti

a. Mengamati

Membagi  peserta  didik  menjadi  3  kelompok  dan  masing-masing  melalui  tutor  sebaya  untuk menelaah isi kandungan   

Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits tentang   larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina

Menyimak manfaat  perilaku  sosial yang menjauhkan  diri  dari  pergaulan  bebas dan  berbuat  zina  

b. Menanya

Melalui  motivasi  dari  seorang  guru, peserta  didik  bertanya tentang  isi  kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2

Mengajukan  pertanyaan  akibat  seseorang  yang  melakukan  pergaulan  bebas dan  berbuat  zina

c. Mengeksperimen/Mengexplorasi

Membaca  buku sumber  secara  bersama  anggota  kelompok untuk  memperoleh  isi  kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2

Mencari  jawaban  akibat  pergaulan  bebas dan  berbuat  zina  dari  kitab  tafsir 

d. Asosiasi

Mengambil  manfaat dari  perilaku  seseorang  yang  menjauhkan  diri  dari  pergaulan  bebas  dan  berbuat  zina terhadap  

e. Komunikasi.

Menyampaikan  hasil  diskusi kelompok  tentang  isi  kandungan  dan  perilaku  menjauhkan  diri  dari  pergaulan  bebas  dan  berbuat  zina  sesuai  Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2   di depan  kelas  secara  bergantian

Mencatat  masukan-masukan  dan  menjawab  pertanyaan dari  kelompok  lain 

100  menit

3. Penutup

Memberi  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  melakukan  refleksi

Melakukan  tindak  lanjut

Memberikan  tugas  mandiri  terstruktur

25  menit




Pertemuan ke 2

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Membuka  pelajaran  dengan  berdoa

b. Membaca  Al Quran ayat  pilihan

c. Menjelaskan tujuan  pelajaran  yang  akan  dilakukan

d. Melakukan  appersepsi

15  menit

2. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Mengamati

-   Menyimak dan mencermati bacaan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur  (24):2 serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina melalui tayangan video atau media pembelajaran lainnya.

b. Menanya

- Menanyakan tentang cara membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur  (24): 2, serta hadits terkait. 

- Menanyakan hukum bacaan tajwid Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur  (24): 2

c. Mengumpulkan data/eksplorasi

- Mendiskusikan sebab-sebab larangan dalam pergaulan bebas dan perbuatan zina

- Mendiskusikan manfaat dan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina

d. Mengasosiasi

- Membuat kesimpulan tentang cara membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur  (24): 2, serta hadits terkait. 

- Membuat kesimpulan tentang  manfaat dan larangan pergaulan bebas dan   perbuatan zina    

e. Mengkomunikasikan:

- Mempraktikkan cara membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur  (24): 2, serta hadits yang terkait 

- Menyampaikan hasil diskusi tentang sebab-sebab, manfaat dan hikmah mengapa pergaulan bebas dan perbuatan zina dilarang oleh agama islam.

100  menit


3. Penutup

1. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur  (24): 2, serta hadits yang terkait  sebagai penutup materi pembelajaran;

2. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur  (24): 2, serta hadits yang terkait 

3. Pendidik meminta agar salah satu dari peserta didik membacakan kesimpulan dari Perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina

4. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;

5. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

25  menit


J. Lembar Penilaian

1. Tugas

- Mengumpulkan data (gambar, berita, artikel tentang perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, al-Hadits dan Ijtihad).

2. Observasi 

- Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat isi diskusi dan sikap saat diskusi.

- Mengamati perilaku orang-orang yang berpegang teguh kepada al-Qur’an, al-Hadits dan Ijtihad

3. Portofolio

- Membuat paparan tentang kedudukan dan fungsi al-Qur’an, al-Hadits, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam. 

4. Tes tulis

- Tes kemampuan kognitif dengan menjawab soal-soal pilihan ganda dan  uraian tentang  kedudukan dan fungsi al-Qur’an, al-Hadits, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam.

5. Tes lisan

- Memaparkan hasil pengamatan perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, al-Hadits dan Ijtihad serta menganalisis dan menanggapinya


Lembar Soal

1. Tes Tulis

 

No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban

1. Jelaskan isi kandungan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32,) ! Ayat ini menjelaskan tentang larangan berbuat zina !

2. Jelaskan isi kandungan Q.S. An-Nur  (24 !): 2 Ayat ini menjelaskan tentang  hukuman bagi orang yang berzina

3. Jelaskan mengapa pergaulan bebas dan perbuatan zina dilarang! Karena merusak martabat manusia dan bisa meresahkan masyarakat serta tergolong perbuatan dosa

4. Jelaskan manfaat dilarangnya pergaulan bebas dan zina! Karena bisa menjaga kehormatan manusia dan menghindari penyakit.



2. Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)

No Nama Peserta didik Kemampuan Mempresentasikan

1 2 3 4 5

1. 1 Amar

2. 2 Amir

3. 3 Umar

Dst Dst..........................


Keterangan : Skor Tes lisan :

Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A

Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B

Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C

Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D

Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E



Mengetahui

Kepala SMA N 1 Sungai Apit




Masdar, S.Pd

NIP. 19650526 200501 1 004 Sungai Apit, 11 Agustus 2014

Guru Mata PAI





Drs. Suluri, M.Pd.I

NIP. 19680607 200701 1 008



RPP MENUNTUT ILMU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )


Satuan Pendidikan      : SMA……………
Kelas / Semester          : X / 2
Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam
Tema                           : Semangat Menuntut Ilmu.
                             Alokas Waktu              : 3 X 45 Menit (1 pertemuan)


A.           Kompetensi Inti           :
(K1)    : Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
(K2)    : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,  ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
(K3)    :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan    wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
(K4)     :Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.       Kompetensi Dasar                     
3.7. Memahami Q.S. At-Taubah (9):122 dan hadits terkait tentang semangat   menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama.
4.5.   Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu.

C.      Indikator Pencapaian Kompetensi
1.    Mampu menyebutkan keutamaan menuntut ilmu.
2.    Mampu menjelaskan isi kandungan Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama.
3.    Menyebutkan makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan  Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait.

D.      TujuanPembelajaran    
Diharapkan siswa mampu:
1.      Menyebutkan keutamaan menuntut ilmu.
2.      Menjelaskan isi kandungan Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama.
3.      Menyebutkan makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan  Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait.

E.       Materi Pembelajaran
1.      Semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama
2.      Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadis terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikan kepada sesama;
3.      Sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-taubah (9) : 122 dan hadis terkait.

F.       Model dan MetodePembelajaran
a.       Model Pembelajaran : Inkuiri
b.      Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Praktik

G.      Media dan Alat Pembelajaran
a.    Media Pembelajaran : Lembar Kerja, Power Point, al-Qur’an Digital
b.    Alat Pembelajaran : Laptop dan LCD

H.    Sumber Belajar
a.    Al Quran terjemahan Departemen Agama RI dan buku-buku hadits
b.    Buku Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013

I.         Langkah-langkah Pembelajaran

No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
a.    Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.
b.    Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an
c.    Secara bersama bertadarus al-Qur’an  (selama 5-10 menit)
d.   Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai.
e.    Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).


15 menit
2.
Kegiatan Inti
a.    Mengamati
·      Mencermati bacaan teks tentang Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama
·      Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

b.    Menanya (memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
·      Mengapa  harus menuntut ilmu?
·      Bagaimana cara menyampaikan ilmu kepada sesama?
c.    Mengeksperimen/Mengexplorasi
·      Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan  Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait.
·      Guru mengamati perilaku  contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama melalui lembar pengamatan di sekolah.
·      Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama di rumah.
d.    Asosiasi
Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.
e.      Komunikasi.
Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.

100
menit
3.
Penutup
a.         Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait. sebagai penutup materi pembelajaran;
b.        Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait.
c.         Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;
d.        Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

25 menit


J.      Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.      Jenis                      : Perbuatan dan tulis
2.      Bentuk                  : Produk
3.      Prosedur Penilaian :

No.
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu penilaian
1
Sikap
Non Tes (Pengamatan)
Proses KBM
2
Pengetahuan
Tes
Setelah KBM
3
Keterampilan
Non Tes (Pengamatan)
Di luar KBM

4.      Instrumen Tes
Tugas
·         Mengumpulkan data (gambar, berita, artikel tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama)
Observasi
·      Peserta didik melakukan  pengamatan terhadap perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan  Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait melalui lembar pengamatan di lingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat.

Portofolio
·      Melaporkan hasil obervasi berupa paparan tentang makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama;
·     Membuat paparan analisis tentang makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama.

Tes Tertulis
No
Butir – butir Soal
Kunci Jawaban
1.


2.


3


4.




Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)

No
Nama Peserta didik
Kemampuan Mempresentasikan
1
2
3
4
5
1.           1
Amar





2.           2
Amir





3.           3
Umar





Dst
Dst..........................







Keterangan :                                                               Skor Tes lisan :           
·      Mempresentasikan sangat baik                               = 80 – 90 = A
·      Mempresentasikan baik                                          = 70 – 79 = B
·      Mempresentasikan kurang baik                              = 60 – 69 = C
·      Mempresentasikan tidak lancar                              = 50 – 59 = D
·      Tidak dapat mempresentasikan                              = kurang dari 50 = E


                                                                                        Sungai Apit,  3 Desember 2013
Mengetahui,                                                                    
Kepala Sekolah